Setelah sebelumnya nulis tentang rangkuman seorang dokter mengenai bagaimana seseorang tersebut bisa terlahir dengan memiliki kecenderungan orientasi seksual yang berbeda, saya jadi teringat mengenai topik yang sama dari sisi spiritual saat keluarga kami dulu "melukat" (pembersihan diri) di rumah seorang balian. Yang buat saya teringat kembali mengenai apa yang balian tersebut katakan adalah karena apa yang ia katakan saat itu teorinya terdengar sangat unik dan menarik, seolah dia sedang membaca pikiran saya. Bahwa being gay or lesbian itu adalah salah satunya karena faktor "punarbhawa" atau kelahiran kembali (reincarnation).
##KENAPA PERCAYA BALIAN?##
I know, balian, dukun, duh apa sih pentingnya percaya dengan apa yang mereka katakan. Itu pula yang saya pikirkan kali pertama sampai di rumah balian tersebut. Namun setibanya disana, saya cukup surprise bahwa si balian ini adalah seorang yang sangat terpelajar, pernah menjadi manager di beberapa bisnis di bidang pariwisata, pun pernah bekerja & bepergian ke luar negeri. Bahkan cara dan tutur bicaranya pun sangat baik, everybody will recognize that he isn't just another psychic. Menurut cerita yang saya dengar ia menjadi seorang balian karena pada akhirnya ia "dipanggil" oleh leluhurnya untuk mengemban "kemampuan" spiritualnnya itu. Beberapa kalia ia sempat menolak, namun akhirnya ia jatuh sakit, parah, akibat menolak "sungsungan" itu. Akhirnya ia kemudian menerima tugas spiritual yang harus ia emban tersebut untuk membantu orang orang. Okeh, kayaknya intronya udah sedikit kepanjangan deh... Let's get to the core. ##ATMAN ATMAN YANG TERLAHIR TERPISAH##
Umat Hindu dan kebudayaan Bali mengenal dan sangat mempercayai adanya "Punarbhawa" atau kelahiran kembali atau reincarnation. Bahwa saat atman (jiwa halus) kita menanggalkan raga kasar dan meninggal bumi untuk menuju ke alam lainnya, kita percaya bahwa atman tersebut akan mengalami kelahiran kembali sesuai dengan karmanya dan ada tingkatannya. Sewaktu kecil pun aku kerap kali mendengar bahwa kakek nenekku berkata tentang si A saat ditanya ke leluhur bahwa ia adalah titisan dari leluhur ini dan leluhur itu dan leluhur ini. **"I rage dumateng (nemitis) pang satus kutus"**
"Kita terlahir kembali sebanyak seratus delapan kali", begitu ujar nenekku. Nah, sedangkan balian ini berkata bahwa saat kita terlahir kembali, maka atman kita akan terpecah menjadi 10 bagian, 5 atman lelaki dan 5 atman perempuan. Duh semoga aku gak salah ingat pembagian atman ini X( Nah, atman atman tersebut kemudian menyebar ke dalam calon calon raga di dalam janin. Apabila calon janin tersebut berjenis kelamin laki laki namum didatangi oleh kombinasi 3 atman lelaki dan 6 atman perempuan, maka calon bayi tersebut kemungkinan besar akan menjadi "bancih" (menyukai lelaki). Pun senbaliknya apabila calon bayi tersebut berjenis kelamin perempuan namun didatangi oleh kombinasi atman lelaki yang lebih banyak daripada atman perempuan, maka kemungkinan besar bayi perempuan tersebut saat tumbuh besar akan lebih menyukai perempuan daripada laki laki. Udah bisa dimengerti kan kombinasi yang lainnya? Jujur, teori yang diungkapkan oleh balian ini unik banget dan belum pernah aku dengar sebelumnya. Dan anehnya lagi balian ini membicarakan tentang teori soul-split ini sambil memandangku seolah bisa membaca pikiranku (dan ia sempat meramal beberapa kejadian dan keadaan fisikku yang semuanya benar). How bizzare...
##KENAPA PERCAYA BALIAN?##
I know, balian, dukun, duh apa sih pentingnya percaya dengan apa yang mereka katakan. Itu pula yang saya pikirkan kali pertama sampai di rumah balian tersebut. Namun setibanya disana, saya cukup surprise bahwa si balian ini adalah seorang yang sangat terpelajar, pernah menjadi manager di beberapa bisnis di bidang pariwisata, pun pernah bekerja & bepergian ke luar negeri. Bahkan cara dan tutur bicaranya pun sangat baik, everybody will recognize that he isn't just another psychic. Menurut cerita yang saya dengar ia menjadi seorang balian karena pada akhirnya ia "dipanggil" oleh leluhurnya untuk mengemban "kemampuan" spiritualnnya itu. Beberapa kalia ia sempat menolak, namun akhirnya ia jatuh sakit, parah, akibat menolak "sungsungan" itu. Akhirnya ia kemudian menerima tugas spiritual yang harus ia emban tersebut untuk membantu orang orang. Okeh, kayaknya intronya udah sedikit kepanjangan deh... Let's get to the core. ##ATMAN ATMAN YANG TERLAHIR TERPISAH##
Umat Hindu dan kebudayaan Bali mengenal dan sangat mempercayai adanya "Punarbhawa" atau kelahiran kembali atau reincarnation. Bahwa saat atman (jiwa halus) kita menanggalkan raga kasar dan meninggal bumi untuk menuju ke alam lainnya, kita percaya bahwa atman tersebut akan mengalami kelahiran kembali sesuai dengan karmanya dan ada tingkatannya. Sewaktu kecil pun aku kerap kali mendengar bahwa kakek nenekku berkata tentang si A saat ditanya ke leluhur bahwa ia adalah titisan dari leluhur ini dan leluhur itu dan leluhur ini. **"I rage dumateng (nemitis) pang satus kutus"**
"Kita terlahir kembali sebanyak seratus delapan kali", begitu ujar nenekku. Nah, sedangkan balian ini berkata bahwa saat kita terlahir kembali, maka atman kita akan terpecah menjadi 10 bagian, 5 atman lelaki dan 5 atman perempuan. Duh semoga aku gak salah ingat pembagian atman ini X( Nah, atman atman tersebut kemudian menyebar ke dalam calon calon raga di dalam janin. Apabila calon janin tersebut berjenis kelamin laki laki namum didatangi oleh kombinasi 3 atman lelaki dan 6 atman perempuan, maka calon bayi tersebut kemungkinan besar akan menjadi "bancih" (menyukai lelaki). Pun senbaliknya apabila calon bayi tersebut berjenis kelamin perempuan namun didatangi oleh kombinasi atman lelaki yang lebih banyak daripada atman perempuan, maka kemungkinan besar bayi perempuan tersebut saat tumbuh besar akan lebih menyukai perempuan daripada laki laki. Udah bisa dimengerti kan kombinasi yang lainnya? Jujur, teori yang diungkapkan oleh balian ini unik banget dan belum pernah aku dengar sebelumnya. Dan anehnya lagi balian ini membicarakan tentang teori soul-split ini sambil memandangku seolah bisa membaca pikiranku (dan ia sempat meramal beberapa kejadian dan keadaan fisikku yang semuanya benar). How bizzare...
No comments:
Post a Comment