August 1, 2011

Hudson, gender preferences dan talenta

Siapa yang tidak kenal Hudson?

Bukankah dia memerankan dua kelamin dan dua fungsi gender dalam satu pertunjukkan?

Bukankah itu sebenarnya juga transgender?

Bukankah itu juga berarti preferensi gender? atau tidak? ataukah itu hanya tuntutan dunia kreatif?

Apapun jawabannya, kenapa para orang tua lebih menghargai keberadaan seorang Hudson dan penampilannya yang mendua kelamin? Kenapa para orang tua malah langsung bersemu marah apabila mendengar berita tentang homoseksual, gay, lesbian dan langsung mencibir dan menghujat mereka?

Apa salah mereka?

Ada satu kalimat yang buatku terhenyuk tentang dua fenomena yang seiring tapi bertolak belakang itu...

"Begitulah Tuhan, bisa bikin orang dengan talenta yang menakjubkan yah..."

Begitu ucap si Ayah.

Ada hipotesi tersirat yang kutangkap. Entah itu penampilan gender mereka (tidak melulu berhubungan dengan preferensi seksualitas mereka), apabila talenta mereka sebegitu menyentuhnya di hati orang orang, maka mereka akan buta tentang preferensi seksual si orang itu,

Ya, talenta, kemampuan, what you can do...


PS. Putu, apa talenta yang bisa kamu banggakan?

Sweet Couple

Aww, aren't they super hug-able sweet couples???

PS. Jadi pengen punya partner, uhuk >___<