Dalam baris baris kata yang membentuk cerita, semua tokoh menjadi sangat tampan, seperti ketika aku mengenalmu hanya dari suara. Suara yang menenggelamkanku dalam hayalan hayalan yang semakin liar tiap harinya. Suara yang telah membuatku ingin segera menghampiri dan membungkammu dengan bibirku. Tapi itu hanya hayalan saja.. Seperti dalam cerita cerita, semua tokoh tampak begitu sempurna di imajiku. Imaji yang akan selalu melindungi hatiku dari sakit. Imaji yang akan selalu mencari cara untuk membuat cerita selalu berakhir bahagia, tanpa terseret luka luka. Kamu dan cerita dalam balutan kata, kombinasi sempurna buah pikiranmu dan imajiku.. Buah pikiran yang pernah kubanggakan, kusempurnakan dengan angan dan hayalanku. Untuk itu, tetaplah kau menjadi kata kata tanpa rupa.
No comments:
Post a Comment